Cari Blog Ini

Senin, 10 Agustus 2009

Marhaban Ya Ramadhan

Ramadhan…Bulan yang dirindukan hampir tiba…Marhaban Ya Ramadhan…Selamat datang wahai Ramadhan. Ramadhan adalah bulan nan penuh berkah, maghfirah dan pembebasan dari api neraka, yang di dalamnya Allah menurunkan kitab mulia, petunjuk dan cahaya, di dalamnya pula Allah memberikan kemenangan besar bagi hambaNya pada saat perang Badar. Ramadhan adalah bulan istimewa, sungguh merupakan nikmat yang sangat besar adalah berjumpa bulan Ramadhan untuk memakmurkannya dengan berbagai amal saleh demi mencapai ridha Allah.


Sungguh sangatlah rugi orang yang tidak bisa meraih keutamaan-keutamaan tersebut dan menyamakan bulan Ramadhan dengan bulan-bulan yang lain. Marilah kita berlomba-lomba untuk mendapatkan semua keutamaan tersebut agar kita mendapatkan kesuksesan dunia dan akhirat. Amien.


MENYAMBUT BULAN RAMADHAN
Hendaklah kita menyambut kedatangan bulan Ramadhan dengan beberapa perkara berikut:
1. Membayar hutang puasa (apabila mempunyai hutang) sebelum masuk bulan Ramadhan.
2. Memperbanyak puasa dan membaca Al-Qur’an serta amal saleh lainnya pada bulan Sya’ban untuk persiapan Ramadhan.
3. Mempersiapkan diri (lahir dan batin / jasmani dan rohani) secara matang.
DIANTARA KEUTAMAAN SHOUM (BERPUASA) DAN BULAN RAMADHAN:
1. Diturunkan di dalamnya Al-Qur’an. (QS. Al-Baqarah: 185).
2. Pintu-pintu surga dibuka dikarenakan banyaknya amal saleh dari orang-orang mukmin.
3. Pintu-pintu neraka ditutup sebagai rahmat bagi orang-orang mukmin dikarenakan sedikitnya maksiat.
4. Setan-setan dibelenggu sehingga tidak sebebas hari-hari lainnya. ( Ketiganya adalah hadits shahih riwayat Bukhari dan Muslim beserta syarh para ulama).
5. Setiap malam ada penyeru yang berseru: “Wahai orang yang berbuat kebaikan menghadaplah dan wahai orang yang berbuat keburukan berhentilah”.
6. Setiap malam Allah memerdekakan hamba-hambaNya dari api neraka. (Keduanya adalah hadits riwayat At-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Ibnu Khuzaimah dengan sanad hasan).
7. Orang yang berpuasa Ramadhan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala Allah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim).
8. Pahala puasa dilipatgandakan oleh Allah tanpa batas. (HR. Bukhari dan Muslim).
9. Orang yang berpuasa mendapatkan dua kesenangan, yaitu: ketika berbuka dan ketika berjumpa dengan Allah. (HR. Bukhari dan Muslim).
10. Bau mulut orang berpuasa lebih wangi disisi Allah dari Misk (parfum yang paling wangi). (HR. Bukhari dan Muslim).
11. Puasa adalah tameng pelindung dari api neraka. (HR. Bukhari dan Muslim).
12. Orang yang berpuasa akan mendapatkan keistimewaan dengan surga yang dikhususkan untuk mereka, yaitu: Ar-Royyan. (HR. Bukhari dan Muslim).
13. Puasa kelak memberi syafa’at (pertolongan) kepada orang yang berpuasa. (HR. Imam Ahmad, Al-Hakim dll dengan sanad hasan).
14. Orang yang berpuasa termasuk shiddiqin dan syuhada. (HR Ibnu Hibban dengan sanad shahih).
15. Barangsiapa melakukan Qiyam Ramadhan (shalat tarawih) dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhari dan Muslim).
16. Barangsiapa shalat tarawih berjamaah bersama imam sampai selesai maka dicatat untuknya shalat semalam suntuk. (HR. Imam Ahmad dan Ibnu Hibban, dishahihkan oleh syaikh Al-Albani).
17. Di dalamnya terdapat Lailatul Qadr, yaitu malam yang lebih baik dari seribu bulan. (QS. Al-Qadr: 1-5)
18. Do’a orang berpuasa dikabulkan terutama menjelang berbuka. (HR. Ibnu Majah dengan sanad hasan).
19. Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian menambahnya dengan berpuasa enam hari pada bulan Syawal maka seakan dia berpuasa selama setahun. (HR. Muslim).

Oleh: Abdullah Saleh Hadrami
[www.hatibening.com/www.kajianislam.net]

Jumat, 07 Agustus 2009

Asal-usul Tangerang sebagai Kota Benteng

Untuk mengungkapkan asal-usul tangerang sebagai kota "Benteng", diperlukan catatan yang menyangkut perjuangan. Menurut sari tulisan F. de Haan yang diambil dari arsip VOC,resolusi tanggal 1 Juni 1660 dilaporkan bahwa Sultan Banten telah membuat negeri besar yang terletak di sebelah barat sungai Untung Jawa, dan untuk mengisi negeri baru tersebut Sultan Banten telah memindahkan 5 sampai 6.000 penduduk.



Kemudian dalam Dag Register tertanggal 20 Desember 1668 diberitakan bahwa Sultan Banten telah mengangkat Radin Sina Patij dan Keaij Daman sebagai penguasa di daerah baru tersebut. Karena dicurigai akan merebut kerajaan, Raden Sena Pati dan Kyai Demang dipecat Sultan. Sebagai gantinya diangkat Pangeran Dipati lainnya. Atas pemecatan tersebut Ki Demang sakit hati. Kemudian tindakan selanjutnya ia mengadu domba antara Banten dan VOC. Tetapi ia terbunuh di Kademangan.

Dalam arsip VOC selanjutnya, yaitu dalam Dag Register tertanggal 4 Maret 1980 menjelaskan bahwa penguasa Tangerang pada waktu itu adalah Keaij Dipattij Soera Dielaga. Kyai Soeradilaga dan putranya Subraja minta perlindungan kompeni dengan diikuti 143 pengiring dan tentaranya (keterangan ini terdapat dalam Dag Register tanggal 2 Juli 1982). Ia dan pengiringnya ketika itu diberi tempat di sebelah timur sungai, berbatasan dengan pagar kompeni.

Ketika bertempur dengan Banten, ia beserta ahli perangnya berhasil memukul mundur pasikan Banten. Atas jasa keunggulannya itu kemudian ia diberi gelar kehormatan Raden Aria Suryamanggala, sedangkan Pangerang Subraja diberi gelar Kyai Dipati Soetadilaga. Selanjutnya Raden Aria Soetadilaga diangkat menjadi Bupati Tangerang I dengan wilayah meliputi antara sungai Angke dan Cisadane. Gelar yang digunakannya adalah Aria Soetidilaga I. Kemudian dengan perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 17 April 1684, Tangerang menjadi kekuasaan kompeni, Banten tidak mempunyai hak untuk campur tangan dalam mengatur tata pemerintahan di Tangerang. Salah satu pasal dari perjanjian tersebut berbunyi: "Dan harus diketahui dengan pasti sejauh mana batas-batas daerah kekuasaan yang sejak masa lalu telah dimaklumi maka akan tetap ditentukan yaitu daerah yang dibatasi oleh sungai Untung Jawa atau Tangerang dari pantai Laut Jawa hingga pegunungan-pegunungan sejauh aliran sungai tersebut dengan kelokan-kelokannya dan kemudian menurut garis lurus dari daerah Selatan hingga utara sampai Laut Selatan. Bahwa semua tanah disepanjang Untung Jawa atau Tangerang akan menjadi milik atau ditempati kompeni"

Dengan adanya perjanjian tersebut daerah kekuasaan bupati bertambah luas sampai sebelah barat sungai Tangerang. Untuk mengawasi Tangerang maka dipandang perlu menambah pos-pos penjagaan di sepanjang perbatasan sungai Tangerang, karena orang-orang Banten selalu menekan penyerangan secara tiba-tiba. Menurut peta yang dibuat tahun 1962, pos yang paling tua terletak di muara sungai Mookervaart, tepatnya disebelah utara Kampung Baru. Namun kemudian ketika didirikan pos yang baru, bergeserlah letaknya ke sebelah Selatan atau tepatnya di muara sungai Tangerang.

Menurut arsip Gewone Resolutie Van hat Casteel Batavia tanggal 3 April 1705 ada rencana merobohkan bangunan-bangunan dalam pos karena hanya berdinding bambu. Kemudian bangunannya diusulkan diganti dengan tembok. Gubernur Jenderal Zwaardeczon sangat menyetujui usulan tersbut, bahkan diinstruksikan untuk membuat pagar tembok mengelilingi bangunan-bangunan dalam pos penjagaan. Hal ini dimaksudkan agar orang Banten tidak dapat melakukan penyerangan. Benteng baru yang akan dibangun untuk ditempati itu direncanakan punya ketebalan dinding 20 kaki atau lebih. Disana akan ditempatkan 30 orang Eropa dibawah pimpinan seorang Vandrig(Peltu) dan 28 orang Makasar yang akan tinggal diluar benteng. Bahan dasar benteng adalah batu bata yang diperoleh dari Bupati Tangerang Aria Soetadilaga I.

Setelah benteng selesai dibangun personilnya menjadi 60 orang Eropa dan 30 orang hitam. Yang dikatakan orang hitam adalah orang-orang Makasar yang direkrut sebagai serdadu kompeni. Benteng ini kemudian menjadi basis kompeni dalam menghadapi pemberontakan dari Banten. Kemudian pada tahun 1801, diputuskan untuk memperbaiki dan memperkuat pos atau garnisun itu, dengan letak bangunan baru 60 roeden agak ke tenggara, tepatnya terletak disebelah timur Jalan Besar pal 17. Orang-orang pribumi pada waktu itu lebih mengenal bangunan ini dengan sebutan "Benteng". Sejak itu, Tangerang terkenal dengan sebutan Benteng. Benteng ini sejak tahun 1812 sudah tidak terawat lagi, bahkan menurut "Superintendant of Publik Building and Work" tanggal 6 Maret 1816 menyatakan: "...Benteng dan barak di Tangerang sekarang tidak terurus, tak seorangpun mau melihatnya lagi. Pintu dan jendela banyak yang rusak bahkan diambil orang untuk kepentingannya"()

Sumber : www.tangerangkota.go.id

Kota Tangerang memiliki 9 situ/danau

Jumlah situ di Kota Tangerang mengalami penurunan. Hal ini akibat perkembangan guna lahan terbangun. Jumlah situ di Kota Tangerang saat ini hanya tinggal 6 (enam) buah lagi itu pun dalam kondisi yang memprihatinkan. Jika tidak ada tindakan konservasi terhadap situ-situ yang tersisa tersebut, dapat dipastikan jumlah situ yang ada akan terus berkurang dan bukan suatu hal yang tidak mungkin keberadaan situ hanya ada dalam sejarah.

Situ adalah suatu wadah genangan air diatas permukaan tanah yang terbentuk secara alami rnaupun buatan, dengan sumber air yang berasal dari air tanah dan atau air permukaan. Situ merupakan salah satu bentuk kawasan lindung setempat (non-hutan). Situ memiliki berbagai fungsi penting, antara lain sebagai tempat parkir air dan kawasan resapan air, sehingga dapat mengurangi volume air permukaan (run off) yang tidak tertampung (penyebab banjir). Disamping itu, situ dapat dimanfaatkan sebagai irigasi, pengimbuh (recharge) air pada cekungan airtanah, cadangan air bersih, perikanan darat, sarana rekreasi, memperindah wajah kota maupun wisata alam.

Situ yang saat ini telah hanya menjadi sejarah adalah Situ Kompeni di Kecamatan Benda, Situ Plawad di Kecamatan Cipondoh dan Situ Kambing di Kecamatan Karang Tengah. Dari situ yang telah hilang ini, Situ Kompeni merupakan situ dengan area terluas mencapai 70 Ha.

Situ yang masih dapat kita nikmati keberadaannya sampai dengan saat ini adalah Situ Cipondoh di Kecamatan Cipondoh, Situ Gede di Kecamatan Tangerang, Situ Cangkring di Kecamatan Priuk, Situ Bulakan di Kecamatan Priuk, Situ Kunciran di Kecamatan Pinang dan Situ Bojong di Kecamatan Pinang. Situ Cipondoh merupakan situ dengan area terluas yang mencapai 142 Ha. Namun demikian, akibat proses alami atau proses non alami, luas areal situ ini semakin berkurang dan hingga saat ini hanya seluas 126,17 Ha. Kedalaman situ-situ ini berkisar antara 2,5 m - 3 m.

Akankah kita membiarkan situ-situ yang tersisa menjadi tinggal nama?atau kita lakukan penyelamatan situ dan pengembangan situ-situ baru yang dapat memberikan banyak kebaikan bagi kota kita tercinta..!?***

sumber : www.tangerangkota.go.id

Waspadai Penyakit Pancaroba Pada Anak

Saat pergantian musim terjadi, tubuh beradaptasi ekstra keras menghadapi perubahan cuaca dari musim kemarau ke musim hujan. Udara yang semula panas-kering, tiba-tiba menjadi dingin-lembap. Kondisi ini, menimbulkan ketidaknyamanan, juga membuat tubuh mudah terserang penyakit. Umumnya musim pancaroba diawali hujan yang tidak merata.Ini menyebabkan sebagian kawasan masih tetap berdebu dan berudara panas.

Selanjutnya, debu dan kotoran yang masih tersisa di kawasan tersebut dengan mudah diterbangkan angin ke kawasan lain, dan menjadi vektor (pembawa) penyakit. Anak-anak, terutama usia balita, termasuk yang rentan penyakit di musim pancaroba. Kalau dibiarkan, bukan tidak mungkin berkembang menjadi gangguan kesehatan yang merugikan.

Demam
Demam adalah salah satu gangguan kesehatan yang kerap diderita anak di musim pancaroba. Ini bisa jadi lantaran baru di musim pancaroba inilah anak-anak digempur serangan berbagai kuman (biasanya virus) secara besar-besaran. Demam bukan penyakit. Melainkan gejala bahwa tubuh tengah membangun pertahanan melawan infeksi. Lebih tepatnya, demam bisa merupakan gejala aneka penyakit. Mulai infeksi ringan sampai yang serius.

Penyakit Saluran Pernafasan

Salah satu penyakit anak di musim pancaroba yang didahului demam adalah penyakit pada sistem pernapasan. Demam yang merupakan gejala penyakit sistem pernafasan biasanya ringan sampai sedang (37,4 – 39,4 derajat Celsius).

Tapi pada beberapa kasus influensa pada anak, demam bisa mencapai 39,9 derajat Celsius. Gejala awal penyakit saluran pernapasan bisa berupa batuk, yang kadang disertai sesak napas. Bisa juga berupa batuk yang disertai pilek, bersin-bersin dan peningkatan suhu tubuh. Bisa juga muncul gejala khusus, yaitu pernapasan yang tidak normal.

Berdasarkan lokasi yang diserang, penyakit ini dibedakan menjadi dua:

• Penyakit saluran pernapasan bagian atas .Umumnya gejala penyakit saluran napas bagian atas lebih ringan, misalnya batuk-pilek. Hanya saja pada kasus tertentu bisa muncul gejala yang serius, misalnya demam yang agak tinggi (pada radang tenggorok) dan toksemia atau keracunan (pada difteri).

• Penyakit saluran pernapasan bagian bawah.

Gangguan di bagian ini bisa memunculkan bronkopneumonia, yaitu radang paru-paru yang berasal dari cabang-cabang tenggorokan yang mengalami infeksi, dan bronkioetitis, yaitu infeksi serius pada cabang terakhir saluran napas yang berdekatan dengan jaringan paru-paru.

Penyakit Saluran Cerna

Di peralihan musim kemarau ke musim hujan, kasus penyakit ini menjadi tinggi lantaran banyaknya debu dan kotoran yang berpotensi menjadi vektor. Penyakit ini juga sangat erat kaitannya dengan pola konsumsi makanan. Sebab penyakit ini umumnya disebabkan kuman atau virus yang biasa mencemari makanan dan minuman, apakah itu makanan buatan rumah ataupun makanan jajanan dari luar rumah. Mengingat pola makan anak yang cenderung semaunya, kemungkinan terjadinya penyakit ini menjadi sangat besar.

Penyakit saluran cerna biasanya didahului keluhan mencret, mual dan muntah. Gejala muntah dan mencret biasanya disertai demam, sakit kepala dan mulas-mulas. Tinja anak mungkin tampak berlendir dan bahkan berdarah (jika penyebabnya bukan infeksi, gejala muntah dan mencret jarang disertai mulas dan tinjanya pun tanpa lendir dan darah).

Agar tak terjadi hal yang tidak diinginkan, pertolongan pertama biasanya diprioritaskan untuk menghentikan muntah dan mencret. Dan setelah diberi penanganan, dalam 3 hari umumnya keluhan berkurang. Jika tidak, anak perlu mendapatkan penanganan yang lebih serius.



Pencegahan dan Pengobatan

Menjaga asupan makanan anak.
Nutrisi yang cukup - sesuai usia, berat badan dan aktivitas anak Anda - akan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terserang penyakit.
Melengkapinya dengan multivitamin.
Suplemen ini mengandung beragam vitamin esensial (yang tidak bisa dibuat sendiri oleh tubuh). Bila diberikan secara tepat – komposisi dan dosisnya disesuaikan dengan kebutuhan anak – multivitamin bisa membantu meningkatkan ketahanan tubuh sehingga tak mudah terserang penyakit pancaroba.
Pastikan setiap makanan dan minuman yang masuk ke dalam mulut anak adalah yang terjamin kebersihannya. Artinya, selain harus lebih higienis dalam mengolah dan menyiapkan makanan di rumah, bujuklah anak untuk tidak jajan sembarangan.

Sumber : http://www.conectique.com

Allah SWT Menunggumu

Seandainya kita mengetahui bahwasanya kita memiliki seorang raja yang mampu menjamin segala kebutuhan hidup kita di dunia dan di akhirat, yang berkuasa untuk mengampuni dan menghukum segala bentuk kesalahan kita, yang mampu menyelamatkan kita dari segala bentuk musibah dan kemudharatan, yang mampu menimpakan musibah kepada kita, yang tidak pernah berdusta atau menzalimi kita, yang selalu siap untuk membela kita, yang senantiasa memberikan yang terbaik bagi kita dalam hal apapun, yang tiada tandingannya dalam hal apapun, tiba-tiba menunggu kedatangan kita… mungkin kita tidak akan berpikir panjang lagi, kita akan segera mendatanginya tanpa menunggu apapun. Dan sebisa mungkin, tentunya kita akan berusaha untuk membawakan sesuatu yang terbaik dari yang kita miliki.



Segera menghampiri serta membawakan dan memberikan yang terbaik dari yang kita miliki, itulah yang pastinya akan kita lakukan. Dan itulah yang memang sepatutnya kita lakukan terhadap seorang raja yang memiliki jasa teramat besar tiada taranya bagi kita.
Hal itu pulalah yang harusnya kita lakukan kepada Allah swt, Penguasa seluruh alam. Allah swt yang menjamin segala kebutuhan hidup seluruh makhluk, Allah swt yang berkuasa untuk mengampuni dan menghukum segala bentuk kesalahan dan dosa seluruh makhluk-Nya, Allah swt yang mampu menyelamatkan kita dari segala bentuk musibah dan kemudharatan, Allah swt yang mampu menimpakan musibah sebagai teguran maupun hukuman bagi seluruh makhluk-Nya, Allah swt yang tidak pernah berdusta atau menzalimi kita, Allah swt yang selalu siap membela umatnya yang benar, Allah swt yang senantiasa memberikan yang terbaik bagi seluruh makhluk-Nya, Allah swt yang tiada tandingannya dalam hal apapun.
Tahukah engkau bahwa sesungguhnya Allah swt senantiasa menanti kita semua? Allah swt rindu akan perbuatan baik kita kepada-Nya. Allah swt ingin sekali agar kita berbuat baik kepada-Nya. Tahukah engkau dimana Allah swt senantiasa menanti kita?
Ketahuilah saudaraku, sesungguhnya Allah swt senantiasa menanti kita semua ditempat dimana orang-orang miskin, orang-orang yang kelaparan, orang-orang yang kehausan, dan orang-orang sakit berada. Allah swt menanti kita di tempat hamba-hamba-Nya yang tidak mampu, serba kekurangan, dan membutuhkan uluran tangan dari kita.
Rasulullah saw bersabda:
Abu Hurairah ra. berkata:Rasulullah saw bersabda, “Pada hari kiamat Allah swt akan memanggil dan berkata: ‘Hai anak Adam, Aku sakit dan kau tidak menjenguk kepada-Ku’. Jawabnya: ‘Rabb-ku bagaimana aku menjenguk kepada Engkau padahal Engkau Rabbul’alamin?’ Firman Allah swt: ‘Apakah kau tidak tahu bahwa si fulan hambaku sedang sakit, maka kau tidakmenjenguk padanya. Apakah kau tidak mengetahui sekiranya kau menjenguk niscaya kau akan mendapati Aku di sana?’ ‘Hai anak Adam, Aku minta makan, maka tidak kau beri makan.’ Jawabnya: ‘Rabb-ku, bagaimana aku akan memberi makan kepada Engkau padahal Engkau Rabbul’alamin?’ Firman Allah swt: ‘Tidakkah kau mengetahui bahwa hamba-Ku si fulan minta makan kepadamu, maka tidak kau beri makan. Apakah kau tidak tahu bahwa sekiranya kau memberi makan kepadanya, tentu kau dapatkan itu pada-Ku?’ 'Hai anak Adam, Aku meminta minum kepadamu, maka tidak kau beri minum.’‘Rabb-ku bagaimana aku akan memberi minum kepada-Mu padahal Engkau Rabbul’alamin.’ Firman Allah swt: ‘Fulan hamba-Ku minta minum kepadamu, maka tidak kau beri minum, apakah kau tidak mengetahui bahwa sekiranya kau beri minum, niscaya kau mendapatkan itu padaku.’” (HR. Muslim, Kitab Riyadhus shalihin II). Jawabnya:
Wahai saudaraku, ingatkah kita sedah berapa banyak orang miskin yang kelaparan, kehausan, sakit, dan membutuhkan uluran tangan kita namun kita mengabaikannya. Kita tidak membantunya, justru kita berburuk sangka kepada mereka, mencurigai mereka, membenci mereka, dan menjauhi mereka.
Bayangkanlah saudaraku, bagaimana jika orang yang menderita itu, yang kelaparan, yang kehausan, yang sakit, yang membutuhkan pertolongan itu adalah diri kita, bukan mereka, apa yang akan kita lakukan?
Hadits di atas mengatakan bahwa Allah swt senantiasa bersama orang-orang yang lemah, miskin, kelaparan, kehausan, dan membutuhkan pertolongan. Kemudian, hadits tersebut uga menggambarkan betapa sombongnya orang yang mampu namun tidak mau mengulurkan bantuannya kepada saudara-saudaranya yang tidak mampu, betapa sombongnya orang yang tidak memperdulikan keadaan orang-orang yang kelaparan dan kehausan, padahal Allah swt Dzat Yang Maha Sempurna sedang bersama mereka menunggu uluran tangan kita.
Berdasarkan hadits di atas, tidak memperdulikan nasib saudara-saudara kita yang tengah mengalami penderitaan, baik karena musibah, penyakit, kemiskinan, dan sebagainya, berarti sama saja tidak memperdulikan Allah swt. Maka bersiaplah untuk mendapatkan sidang Allah swt di hari kiamat kelak.
Semoga kita termasuk orang-orang yang senantiasa mendatangi panggilan dan penantian Allah swt dengan senantiasa berbagi bersama mereka yang tengah mengalami penderitaan berupa kelaparan, kehausan, kemiskinan, bencana, penyakit, dan lain-lain.
Wallahua’lam.
sumber : www.syahadat.com

Situs Bersejarah Tangerang Nyaris Punah

Situs bersejarah di Kota Tangerang nyaris punah. Saat ini tinggal 13 situs yang masih tersisa di permukaan tanah dan tak terawat. Padahal situs tersebut seharusnya dilindungi karena mengandung nilai pendidikan dan bisa menjadi obyek wisata sejarah Kota Tangerang.


Situs bersejarah di Kota Tangerang nyaris punah. Saat ini tinggal 13 situs yang masih tersisa di permukaan tanah dan tak terawat. Padahal situs tersebut seharusnya dilindungi karena mengandung nilai pendidikan dan bisa menjadi obyek wisata sejarah Kota Tangerang.

Situs yang masih tersisa antara lain bekas benteng Belanda berbentuk limas, segi empat dan menara pantau di pinggir kali Cisadane, Jalan Kisamaun, Kali Pasir Kota Tangerang. Selain itu terdapat makam yang masih berada di atas permukaan tanah yang juga berada di pinggir kali Cisadane.

Dua situs lain berupa pintu gerbang milik Belanda di Jalan Daan Mogot, Batuceper, Kota Tangerang bertuliskan Leen Hoof dan Weer Gade.

Menurut Uyus Setyabakti, Sekretaris Koalisi Antar Generasi, tiga situs 'bentengan' yang tepat berada di pinggir kali Cisadane setengahnya kini berada di bawah permukaan air.

Situs yang merupakan cikal bakal nama Tangerang tersebut kini terancam rusak oleh pembangunan turab kali Cisadane. Sementara itu tiga situs bersejarah yaitu rumah tua 'Oei Ji San' dan rumah bola serta pabrik karet 'rubben klappen' di Karawaci telah jelas-jelas hilang.

Uyus Setyabakti menyayangkan hilangnya situs-situs tersebut. Menurutnya, pemerintah setempat seharusnya menyikapi dengan menerbitkan SK Walikota atau kepala daerah yang menyatakan bahwa situs tersebut milik Kota Tangerang atau pemerintah setempat.

"Perawatannyapun harus dibiayai oleh pemerintah setempat," kata Uyus Setyabakti kepada tangerangonline, Selasa (04/08/09).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Budaya serta Pariwisata Kota Tangerang, Tabrani, menyatakan telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menjaga situs-situs bersejarah tersebut.

"Untuk yang di pinggir kali Cisadane (makam), kita telah berkoordinasi dengan pelaksana proyek turab pelebaran kali Cisadane agar tidak merusak situs yang berada di sekitar lokasi," kata Tabrani melalui telepon

Sumber : www.tangerangonline.com

Sinar Matahari Yang Menyehatkan

Studi terbaru tentang Bioteknologi menemukan bahwa, Sinar-Inframerah-Gelombang Panjang (Far Infrared/FIR dengan panjang gelombang antara 6-14 mikron) yang bisa kita dapat pada saat matahari condong yaitu sebelum pukul 09.00 pagi dan setelah pukul 16.00 sore, berperan penting dalam formasi dan pertumbuhan makhluk hidup. Termasuk memiliki banyak manfaat untuk tubuh manusia .

Manfaat itu antara lain :
- Membantu memproduksi Vit.D. Disaat mengenai kulit, sinar matahari mengubah simpanan kolesterol di bawah kulit menjadi Vit. D. Memaparkan 5 menit, akan memberikan 400 unit Vit D.Vit D yang dihasilkan akan membantu penyerapan kalsium yang bermanfaat untuk menguatkan tulang, memperbaiki tulang dan mencegah osteoporosis, Rakhitis dan Osteomalacia (Pelembutan tulang yang tidak normal)
-Sinar matahari memiliki efek desinfektan atau pembersih kuman.Bisa membunuh bakteri, Virus dan jamur.
Sangat bermanfaat untuk perawatan TBC, keracunan darah, peritonitis, pnemonia dan asma saluran pernafasan.
-Menurunkan resiko diabetes, karena sinar matahari memberikan kemudahan bagi glukosa untuk diserap masuk ke dalam sel sel tubuh. ini merangsang tubuh untuk mengubah gula darah (Glukosa) menjadi gula yang tersimpan (Glycogen) yang tersimpan di hati dan otot , sehingga menurunkan gula darah.
-Meningkatkan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkan kejaringan-jaringan tubuh.
-Menambah sel darah putih, terutama limfosit, yang digunakan untuk menyerang penyakit dan antibodi (Gamma Globulins)menjadi bertambah.

Demikian semoga bermanfaat.

Sumber
Majalah Ar-risalah
Sya'ban-Ramadhan 1430 H/Agustus 2009

Subscribe via email

feedburner